Senin, 05 September 2016

Tugas 1 Manajemen Jaringan dan Server


Nama : Yasin Bilal Hayaza
NIM : 1504505034
Universitas/Fakultas/Jurusan : Universitas Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama S.T, M.T

1.    Definisi jaringan komputer, konsep, syarat-syarat
 Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).Dua unit computer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk,cd-rom, flash disk, dll).
Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna computer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama. 
a.       Local Area Network
 Local Area Network (LAN) dapat didefinisikan sebagai kumpulan komputer
yang saling dihubungkan bersama didalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN dapat juga didefinisikan berdasarkan
pada penggunaan alamat IP komputer pada jaringan. Suatu komputer atau host dapat
dikatakan satu LAN bila memiliki alamat IP yang masih dalam satu alamat jaringan,
sehingga tidak memerlukan router untuk berkomunikasi. Contoh jaringan LAN seperti
diperlihatkan pada Gambar 1.1



Gambar 1.1 Local Area Network


Jaringan LAN dapat juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu jaringan peer to peer
dan jaringan client-server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung
dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server, sedangkan pada jaringan
client-server, hanya satu komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain
sebagai workstation. Contoh jaringan LAN peer to peer dan client server seperti
diperlihatkan pada Gambar 1.2, 1.3 dan 1.4.

 
Gambar 1.2 Jaringan peer to peer


Gambar 1.3 jaringan client and server



Gambar 1.4 jaringan client and server 2

Cara Kerja LAN : Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali


b.      Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel. Contoh jaringan MAN seperti diperlihatkan pada Gambar 1.5.

 
Gambar 1.5 Metropolitan Area Network

Cara Kerja MAN:Area jariongan MAN lebih besar dari pada jaringan area LAN. Jaringan MAN berguna untuk membangun jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus dan kantor pusat yan masih ada dalam 1 jangkauannya.



c. Wide Area Network

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan
media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih
luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai
menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. WAN biasanya lebih rumit dan sangat
kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. WAN menggunakan banyak sarana
untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti
internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Contoh jaringan WAN seperti diperlihatkan pada Gambar 1.6.

Gambar 1.6 Jaringan Wide Area Network

Cara Kerja WAN: WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
2.    Syarat terbentuknya jaringan komputer 
      a  Perangkat / Devices
Perangkat komputer tentunya harus ada jika kita ingin membentuk jaringan komputer. Perangkat ini dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yakni perangkat “end devices” seperti pc, laptop, mobile phone, dll; dan perangkat yang bertugas menjadi penengah berbagai perangkat end devices atau yang disebut perangkat “intermediate devices”, contohnya router, switch, hub, dll. 
b.   Media Transmisi
Tanpa adanya media transmisi tentunya perangkat-perangkat yang kita punya tidak dapat terhubung. Umumnya media transmisi yang membentuk jaringan dapat dikategorikan menjadi 2 yakni kabel dan nirkabel.  Coaxial, UTP, STP, dan Fiber Optic adalah contoh media yang umum digunakan dari banyaknya media kabel yang ada, sedangkan Wi-Fi, Bluetooth, Microwave adalah media yang umum digunakan pada media nirkabel. 
c.   Layanan / Services
Komponen yang tak kalah pentingnya adalah layanan / services apa yang ingin kita kirimkan atau dapatkan dari terbentuknya jaringan komputer. Percuma saja jika perangkat komputer kita sudah terkoneksi, namun tak ada layanan lewat disitu. Layanan yang kita miliki biasanya dapat dibagi menjadi kategori data/dokumen, suara, dan visual.



3.  Generasi layer dari TCP/IP 7, TCP/IP 4, sampai TCP/IP 5
TCP/IP adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
Berikut adalah macamnya :
TCP/IP 7 layer sebagai berikut 

Gambar 3.1


TCP/IP 5 layer sebagai berikut :
Hasil gambar untuk tcp ip 5 layer
Gambar 3.2



1.      Physical Layer
Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal   data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan     pada layer ini.
2.       Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
3.       Internet Layer
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
4.       Transport Layer
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
5.       Application Layer
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll


TCP/IP 4 layer sebagai berikut :
1.      Network Access Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari       media fisik.
2.      Internet Layer, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
3.      Transport Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
4.      Application Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.
Berikut adalah fungsinya :
1. Network Access Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik
a.       Merupakan layer terbawah dari model TCP/IP
b.      Menyediakan sarana sistem untuk mengirim data
2. Internet Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.
a.        Memaketkan data dan memberikan alamat pada paket tersebut
b.       Melewatkan data antara network access layer dan host to host transport layer
c.        Routing datagram ke remote host
d.       IP, ICMP, ARP bekerja pada layer ini
3. Transport Layer
Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :
a.       TCP (Transport Control Protocol)
  1. UDP (User Datagram Protocol)
4. Application Layer
Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya :
a.       Telnet :Memberikan layanan berupa remote/access komputer dari jarak jauh.
  1. FTP (File Transport Protocol) : Memberikan layanan berupa download dan upload file.
  2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yamg digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
  3. SNMP (Single Network Management Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan jaringan, SNMP juga digunakan untuk management konfigurasi, mengatur performance, dan sistem keamanan.

Referensi
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer Informatika. Bandung 2014
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER.pdf
TOPOLOGI JARINGAN.pdf
PERALATAN JARINGAN.pdf
MEDIA TRANSMISI JARINGAN.pdf